Light Weight House
Residential
Badung, Bali
Year August 2008


Di rancang dengan batasan luasan 70m2 namun agar mampu memberikan ruang gerak yang mumpuni bagi penghuni. Sirkulasi udara yang baik serta penggunaan pencahayaan alami merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi listrik dalam operasional rumah, selain juga merupakan cirri khas dari gaya arsitek.
Lobby bangunan dan carport memiliki sebuah atap dari beton yang saling tumpang tindih, ditopang hanya dengan beberapa kolom kayu berukuran kecil yang mengesankan plat tersebut melayang dan menembus keruang tamu. Banyak mempergunakan pencahayaan tidak langsung untuk mengesankan elemen bangunan yang tidak saling bersambungan satu sama lainnya, sehingga konsep “LIGHT WEIGHT HOUSE” semakin kuat.





Brick Bamboo House
Type : Residential
Location :Badung, Bali
Year :August 2008



Di design dengan menggunakan konsep courtyardmono house, dibuat untuk mengoptimalkan penghawaan dan penerangan alami. Sehingga tercipta suasana ruang yang natural dan segar. Unsur ornamental kian kental dengan penempatan rooster berbahan batu Jogja yang diukir motif tanaman Jepun Bali. Sebuah pengabadian unsur lunak alam kedalam bangunan yang dapat melembutkan kesan dalam dan luar ruangan.



Tampak depan bangunan yang selaras dengan kebudayaan orang bali. Bahkan menggunakan prinsip-prinsip rumah kompon orang bali.



Interiornya diberi sentuhan modern sedikit, sisanya masi mempergunakan ornamen dan sentuhan bali


Kamar tidur, paling banyak diberikan sentuhan modern ala jepang dan courtyard house, dibelakang dari kamar ini terdapat outdoor jakuzzi.



Penggunaan bata sebagai elemen utama tampak bangunan merupakan suatu cara untuk mengukuhkan poros-poros bangunan. Dikombinasikan dengan Bamboo Petung dengan diameter besar memberikan kesan bahwa bamboo tersebut tumbuh dari tanah liat.